TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat elektabilitas partai banteng stagnan. Hasto mengatakan partainya tak mau ambil pusing ihwal hasil sigi.
Menurut Hasto, PDIP memilih untuk terus bekerja keras untuk rakyat. Ia juga menyinggung pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kami diajarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa berpolitik itu bukan memelototi hasil survei. Berpolitik itu adalah kerja kebudayaan, membangun peradaban, mencerdaskan kehidupan berbangsa," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Oktober 2020.
Hasto mengatakan hasil survei selalu bersifat dinamis. Ia mengatakan hasil survei bisa naik turun, tetapi finalnya adalah saat pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi sebelumnya mengatakan elektabilitas PDIP stagnan. Dibandingkan survei Indikator Juli lalu, elektabilitas partai banteng turun dari 26,3 persen menjadi 25,2 persen. Penurunan ini masih berada dalam margin of error sebesar 2,9 persen.